GATRA PASUPATI – Rabu, 24 Januari 2024

Karangasem – Desa Adat Santi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem melaksanakan upacara Bhuta Yadnya di Catus Pata atau Perempatan Agung sebagai bentuk Caru Pemungkah Aci Usabha Dodol di Pura Dalem Desa Adat Santi yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 Februari 2024.

Sebelumnya juga sudah dilaksanakan Aci Ngepitu di Pura Puseh Desa Santi Penyuluh Agama Hindu, I Gusti Ngurah Ananjaya dan I Gusti Ayu Putu Pusmawati memfasilitasi pelaksanaan upacara tersebut dengan memberikan pembinaan serta penjelasan tentang tujuan dari upacara Ngepitu dan Mecaru Manca di Catus Pata sekaligus memandu persembahyangan.

Adapun tujuan upacara ngepitu dan mecaru ngepitu sebagai momentum dimulainya atau diperbolehkannya menggunakan sarana upakara pala wija dan pala bungkah sebagai bahan utama pembuatan perlengkapan usabha dodol. Sedangkan Mecaru sebagai simbol menyeimbangkan alam atau menyelaraskan alam dan lingkungan, supaya dalam upaya mempersiapkan berbagai sarana Usabha dodol tidak mendapat gangguan dan halangan dari makhluk atau para bhuta kala juga lasim disebut Ancangan Ida Betara Sakti Prajapati dan Dalem.

Upacara ini dipimpin oleh Jero Mangku Wayan Pasek, Pemangku Pura Dalem dan Jero Mangku Alit Sogata pemangku Pura Puseh dan dihadiri oleh Keliang Desa Adat dan prajuru, Sekcam Selat, Keliang Banjar Adat dan Dinas, Perbekel Selat, serta seluruh Krama Desa Adat Santi. Diakhiri acara dilanjutkan dengan nunas Kawas atau Pingu di Bale Agung sebagai bentuk Prasadam diwujudkan dengan meprani (makan bersama) sesuai tradisi warisan para leluhur.