Gatra Pasupati – Jum’at 29 Maret 2024
Karangasem – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karangasem melalui Penyuluh Agama Islam Non PNS, Sukri Ariadi fasilitasi kegiatan Sholat Isya’ dan Tarawih di Mushola Al-Ghani, Kecicang Islam sebagai Imam dan petugas kultum. Tema kultum pada kali ini terkait Empat Golongan yang Dirindukan Surga sesuai Hadits Nabi Muhammad SAW.
الْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ : تَالِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ
Dalam hadits tersebut, dijelaskan bahwa ada 4 golongan yang akan dirindukan oleh Baginda Rasulullah SAW.
Pertama, taalil Quran. Golongan orang yang gemar membaca Alquran. Dimanapun berada, apapun aktifitasnya, melantunkan Alquran akan dinilai ibadah. Utamanya di bulan Ramadan. Mari kita mengingat hati dan fikiran kita, untuk melantunkan Alquran.
Upayakan lisan dan hati kita, selalu komunikasi dengan sang Khaliq Allah SWT, dengan melantunkan Alquran sesuai dengan hukum bacaan yang ada. Bahkan, kita bisa menghiasai ayat Allah dengan suara kita.
Allahuakbar, Alquran adalah kalamullah yang diturunkan kepada Rasulullah pada bulan Ramadan, melalui Malaikat Jibril. Dan membacanya bernilai ibadah, satu huruf terdapat 10 kebaikan, dan akan dilipatgandakan ketika bulan Ramadan.
Kedua, wahaafidzil lisan yaitu orang yang menjaga lisan. Ada salah seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah: Ya Rasulullah, ada seorang fulan yang sangat ahli ibadah, puasa, salat, sedekah. Tapi dia sangat gemar menyakiti hati tetangga, sanak sudara, juga teman-temannya. Apakah orang ini dirindukan surga ya Rasul? Rasulullah SAW menjawab: bukan, dia adalah ahli neraka. Kemudian sahabat kembali bertanya, lalu ada seorang yang ibadahnya sedikit, puasa sedikit, salat sedikit, sedekah juga sedikit, tapi dia pandai menjaga lisan. Maka Rasulullah menjawab: Itulah ahli surga.
Ketiga Muth’mimul Jii’an, yaitu orang yang memberikan kepada orang lain yang kelaparan. Tidak heran, saat bulan Ramadan, banyak sekali kita jumpai orang-orang yang berbagi takjil di jalan-jalan. Memang sudah seharusnya, kita menyisihkan sedikit rejeki untuk beramal, memberi makan orang yang berpuasa pada bulan suci Ramadan.
Dan keempat adalah Wasshooimi fii Syahri Romadhon yaitu orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadan. Kita sebagai umat Rasulullah diwajibkan untuk berpuasa satu bulan penuh dengan niat menggapai Rida Allah SWT.