Gatra Pasupati – 18 Maret 2024 –
Denpasar – Penyelenggara Buddha, Bapak Sisyadi, S.Ag, bersama tokoh umat Buddha Karangasem, turut serta dalam kegiatan Penguatan Moderasi Lembaga Keagamaan Buddha. Acara yang berlangsung selama 2 hari, dari tanggal 18 hingga 19 Maret 2024, dibuka oleh Ibu Kakanwil Kemenag Provinsi Bali, yang memberikan arahan terkait pentingnya penguatan moderasi dalam lembaga keagamaan Buddha.
Dalam sambutannya, Ibu Kakanwil Kemenag Provinsi Bali menekankan pentingnya toleransi antarumat beragama sebagai kunci untuk menjaga stabilitas dan harmoni dalam masyarakat. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Wadah Antar Lembaga Umat Buddha Indonesia (WALUBI) Provinsi Bali, serta Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), Bapak Hery Sudiarto, S.H., MH.
Kata sambutan disampaikan oleh Ketua Wadah Antar lembaga Umat Buddha Indonesia Provinsi Bali, Romo Oskar Naib Wanouw, serta Ketua Majelis dan Lembaga Keagamaan Buddha Kabupaten Kota Se-Bali, beserta penyelenggara Buddha dari berbagai kabupaten dan kota di Bali.
Sebagai narasumber terkait moderasi, hadir Ida Pengelingsir Agung Putra Sukahet, yang menyampaikan materi tentang pentingnya merajut kebersamaan dalam perbedaan sebagai upaya untuk memperkuat moderasi beragama. Diskusi dan sesi tanya jawab pun menjadi bagian integral dari kegiatan ini, memungkinkan peserta untuk mendalami lebih lanjut konsep-konsep yang telah disampaikan.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen umat Buddha di Karangasem dan sekitarnya dalam menjaga kerukunan antarumat beragama serta memperkuat moderasi dalam konteks kehidupan beragama di Bali. Semoga hasil dari kegiatan ini dapat membawa dampak positif yang nyata bagi masyarakat Bali dalam memperkuat harmoni dan toleransi antarumat beragama.