Gatra Pasupati –  Selasa, 19 Maret 2024

Denpasar – Kepala Kantor dan tim kerja Kementerian Agama Kabupaten Karangasem turut hadir dalam acara Simakrama Tokoh Umat Hindu yang disingkrokan dengan Dharma Santi Hari Raya Suci Nyepi Caka 1946 yang diselenggarakan di Hotel Nirmala and Convention Center Denpasar. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh agama Hindu, termasuk Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, dan Ketua FKUB Provinsi Bali.(19/03) 

Turut hadir pula para Kepala Kantor Kementerian Agama se-Provinsi Bali, Kabag TU, Kepala Bidang, Kasi Ura dan Pendidikain Hindu, serta para tokoh agama Hindu lainnya. Acara Simakrama ini diselaraskan dengan perayaan Hari Raya Suci Nyepi Tahun Caka 1946, yang menambah kekhidmatan suasana.

Inisiatif ini dijalankan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali melalui Bidang urusan Agama Hindu dengan mengangkat tema “Kita Wujudkan Ekosistem Moderasi Beragama yang Eksploratif”. Antusiasme yang tinggi terpancar dari para undangan, yang disambut dengan tarian Selat Segara yang dipentaskan oleh Mahasiswi Institut Seni Indonesia Denpasar.

Dalam acara tersebut di awali dengan laporan kegiatan Simakrama yang di sampaikan oleh Kepala Bidang Urusan Agama Hindu I Wayan Santa Adnyana. Acara kemudian arahan dan sambutan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, Komang Sri Marheni, yang kemudian juga membuka acara Simakrama. Beliau menggarisbawahi pentingnya kerukunan antarumat beragama dalam membangun masyarakat yang harmonis dan harus terus memperkuat moderasi beragama baik didalam keluarga maupun di lingkungan masyarakat. ” semua yang ada di lingkungan kita adalah saudara kita” ujar Komang Sri Marheni. 

Selanjutnya, dilanjutkan dengan Dharma Wacana yang disampaikan oleh Ida Mpu Brhamananda dari Pasraman Gayatri Mekarsari, membawakan materi tentang moderasi beragama.Dalam Dharma Wacana tersebut, peserta mendapat pencerahan tentang pentingnya moderasi beragama dalam menjaga kedamaian dan harmoni di tengah keberagaman yang ada. Diskusi dan tukar pikiran juga menjadi bagian integral dari acara ini, memungkinkan para peserta untuk saling bertukar pandangan dan pengalaman.

Acara Simakrama Tokoh Umat Hindu ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkokoh kerjasama antarumat beragama dalam upaya mewujudkan ekosistem moderasi beragama yang inklusif dan progresif di Provinsi Bali. Semoga hasil dari acara ini dapat membawa dampak positif yang nyata bagi pembangunan masyarakat yang lebih harmonis dan toleran.