Pasca Pelatihan Pendidikan Inklusi, 7 ASN Laporan Kepada Kemenag Karangasem

Gatrapasupati- Selasa, 12 Desember 2023, sebuah laporan disampaikan kepada Kasi Pendis, setelah 7 ASN dibawah lingkungan Kemenag Kabupaten Karangasem mengikuti pelatihan inklusi. Pelatihan tersebut diadakan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menerapkan pendidikan inklusi di Madrasah. Pelatihan tersebut telah berlangsung selama 6 hari, mulai tanggal 27 November 2023 sampai dengan 2 Desember 2023
Tujuh peserta pelatihan tersebut terdiri atas perwakilan Pendis Poppy Sri Prantowati, Guru MAN Karangasem Nurdianah, Guru MTsN Karangasem Nurul Umi Khasanah, Guru MIN 2 Karangasem Ety Nurbayani, Guru MIN 1 Karangasem Siti Nur Imama, Guru MIN 3 Karangasem Ilham Wahyudi dan Kepala MI Amlapura Ilham Syafa’at.
Dalam laporan tersebut, para peserta diklat menyampaikan hasil-hasil yang mereka peroleh setelah mengikuti pelatihan inklusi. Mereka melaporkan bahwa pelatihan tersebut memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pendidikan inklusi, sehingga mereka dapat menerapkan prinsip-prinsip inklusi dengan lebih baik di lingkungan Madrasah. Selain itu, para peserta menyampaikan pelaksanaan pengimbasan yang telah dilakukan di Madrasah masing masing serta implementasi yang telah dilaksanakan melalui identifikasi awal serta assessment melalui aplikasi PBS.
Para peserta juga menyampaikan bahwa pelatihan tersebut memberi mereka bekal keterampilan baru dalam mengidentifikasi kebutuhan spesial anak-anak, serta strategi untuk memberikan pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk setiap individu. Mereka juga belajar cara-cara untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, sehingga semua siswa merasa diterima dan mendapat kesempatan yang sama dalam belajar.
Selain itu, para peserta juga menyoroti pentingnya kerja sama antara guru, orang tua, dan ahli terkait untuk mendukung pendidikan inklusi. Mereka merasa bahwa kerjasama ini sangat penting untuk menjamin keberhasilan pendidikan inklusi.
Dengan adanya laporan ini, diharapkan Kasi Pendis dapat memperhatikan dan mendukung implementasi pendidikan inklusi di madrasah-madrasah. Dukungan yang diberikan oleh pihak yang berwenang diharapkan dapat mempercepat perubahan menuju sistem pendidikan yang lebih inklusif dan adil bagi semua siswa. Selanjutnya dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa tim Pendidikan Inklusi Kabupaten tersebut akan membuat jadwal untuk sosialisasi secara menyeluruh dengan strategi ber jenjang kepada seluruh Madrasah yang dijadwalkan akan dilaksanakan di awal Semester II, Pada Januari 2024.