Karangasem, 1 Oktober 2023
Dalam upaya peningkatan sradha dan bakti bagi generasi muda Hindu, Penyuluh Agama Hindu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karangasem yang mewilayahi Kecamatan Manggis, I Putu Agus Ananta Wijaya Sari S.Pd.H, M.Pd.H, I Gusti Ayu Sri Juliantari, S.Sos.H, I Kadek Arya Semara Dwipa S.Pd hadir sebagai narasumber dalam kegiatan bimbingan dan penyuluhan agama Hindu dengan topik pembahsan “Kualitas Yadnya dalam Kitab Manawa Dharmasastra kepada kelompok binaan Sekaa Teruna Eka Bhuana Jaya, BanjarAdat Kauhan, Desa Adat Pesedahan.
Kualitas yadnya tidak ditentukan dengan besar kecilnya pelaksanaan yadnya atau banyak sedikitnya menghabiskan biaya. Yadnya merupakan persembahyang suci yang dilandasi dengan keikhlasan. Dalam Kitab Manawa Dharmasastra.VII. 10 disebutkan “karyam so’vekso saktimca, desa-kala-ca tatvatah, kurute dharmassddhiyartham, viswarupam punah-punah’”. Artinya adalah menyukseskan tujuan dharma hendaknya dijalankan dengan lima pertimbangan: iksa (Tujuan), sakti (kemampuan), desa (aturan setempat) dan kala (waktu) dan tidak boleh bertentangan dengan tattwa (kebenaran). Pelaksanaan yadnya merupakan bagian dari dharma itu sendiri. Dari dharma akan menjadi swadharma (kewajiban).
Melalui materi yang disampaikan, diharapkan para yowana akan lebih memahami serta lebih mantap dalam melaksanakan kegiatan keagamaan. Diakhir acara penyuluh agama Hindu menyerahkan Kitab Sarasamuscaya kepada Keliang Sekaa Teruna agar dapat dijadikan sebagai pedoman atau rujukan sastra dalam melaksanakan swadharma menjadi generasi muda Hindu yang berkualitas.
#gartapokjaluhkemenagkarangasem


