GATRA PASUPATI – Karangasem, 23 Oktober 2023

Penyuluh Agama Hindu Kab Karangasem, Drs. I Nyoman Pasek, I Gusti Ayu Ratih Damayanti, S.Ag, I Gusti Ayu Sri Juliantari, S.Sos.H, Dewa Ngakan Gede Hardi Putra, S.Fil, I Wayan Budeyasa, S.Sos, I Wayan Yudi Laksana, S.Sn, I Wayan Sulatra, S.Ag, I Nyoman Tirtayasa, S.Sos.H, Jimmy Christian P, S.Th menjalankan tugas sebagai narasumber pelatih gamelan dan tari, di Desa Adat Asak, Desa Pertima, Kec. Karangasem, Kab. Karangasem.Sebagai program yang sudah diagendakan berdasarkan surat pengajuan Desa Adat Setempat kepada Kantor Kementerian Agama Kab. karangasem. Penyuluh Agama Hindu juga berperan serta sebagai pembina/pelatih gamelan dan tari.

Gamelan sebagai bagian dari seni budaya mengandung nilai-nilai kehidupan yang adiluhung dan menjadi suatu ciri bangsa itu sendiri. Untuk bermain gamelan dibutuhkan seseorang yang terampil dan menguasai materi yang dimainkan, Gamelan Bali juga memiliki nilai kebersamaan atau rasa komunalitas yang tinggi. Ada hubungan permainan satu instrument dengan instrument lainnya dalam satu ensambel. Hubungan itu terletak pada berbagai isyarat yang harus diteruskan oleh seorang pemain kepada pemain lainnya.

Dalam masyarakat modern yang berkembang sekarang, nilai kehidupan, nilai toleransi, dan nilai moral ( spiritual ) itu sangat dibutuhkan untuk bisa hidup bersama dalam perbedaan. Dengan kata lain gamelan sebagai bagian dari kesenian merupakan symbol dari masyarakat. Hal tersebut diapresiasi oleh parajuru Ds. Adat Asak Semoga jalinan Kementrian Agama Kab.Karangsem tetap terjaga dengan baik, sebagai bentuk pelestarian adat, seni , buda dan Agama khususnya di Bali, baik oleh prajuru I Wayan Segara,S.T, penyarikan desa I Nengah Merti ariyasa beserta klian gong I Ketut Sudira.

Uniknya pelaksanaan latihan kali ini diikuti oleh teman Penyuluh Agama Kristen, melihat dan mendengar irama gamelan yang begitu menarik, rasa ingin tahu dan berharap belajar dan berbagi antar umat Beragama juga tumbuh dalam dirinya untuk ikut bersama-sama melestarikan warisan nenek moyang yang menjadi suatu ciri Budaya Bangsa, negara Kesatuan Republik Indonesia.

#gatrapokjaluhkemenagkarangasem