Gatra Pasupati
Amlapura, Sabtu 23 Maret 2024. Upacara Mapepada Merupakan upacara penyucian yang dilaksanakan sebelum memotong hewan yang hendak digunakan untuk upacara yadnya sehingga terhindar dari Ahimsa Karma, Sloka Manawa Dharmasastra V.40 . Bunyinya: Osadyah pasawa wriksastir, yancah pakhanam praptah, yajnartham nidhanam praptah, praapnu inginyutsritih punah . Terjemahannya: Tumbuh-tumbuhan, pohon-pohonan, ternak, burung lainnya yang telah dipakai untuk upacara akan lahir dalam tingkat yang lebih tinggi pada kelahirannya yang akan datang,
Oleh Karena Itu Penting Kiranya Binatang, Tumbuh-Tumbuhan yang dipakai Sarana Upakara Di Sucikan terlebih Dahulu dan Binatang maupun tumbuhan yang dipakai pada upacara tersebut akan lahir dalam tingkat yang lebih tinggi pada kelahirannya yang akan datang.

Pada pelaksanaan Upacara Mapepada di Pura Agung Besakih, Kankemenag Karangasem melalui Tim Kerja Penyuluh Agama Hindu Ngayah Nuur Pedanda, Ngayah Magambel, Ngayah Ngenter Pemuspaan, dan lain Sebagainya. Upacara Mapepada di Puput Oleh Ida Pedanda Gede Rai Tianyar, Griya Menara Sidemen. Upacara Mapepada di Hadiri Oleh Karopemkesra Provinsi Bali, Kabag dan Staf, Direktur Mandiri Taspen dan Staf, Panitia Karya IBTK, dan Pemedek/Umat Hindu SE Bali. Upacara Mapepade berjalan dengan Tertib dan Lancar.

#GatraPokjaluhKemenagKarangasem