Amlapura, Jumat 26 november 2021 (late post) Seksi Pendis Kementerian Agama Kabupaten Karangasem menggelar acara tasyakuran dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Karangasem,di hadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama, Kasubag TU, Para Kasi dan Penyelenggara, serta para guru dari madrasah, RA. MI. MTs dan guru PAI.
Acara tasyakuran di awali dengan kata pembuka dari MC, dilanjutkan dengan pengantar kata dari Kasi Pendis, Asmuni,S. Ag. M. PdI yang memberikan apresiasi dan motivasi kepada semua guru yang hadir, acara tasyakuran juga diselingi dengan memberikan kesempatan kepada 4 orang guru untuk melaksanakan simulasi pembelajaran diantaranya :1. Sri Handayani perwakilan dari guru RA, 2. Hj Siti Nurimama perwakilan dari guru MI, 3. Rahmiati Maulida perwakilan dari guru MTs, 4. Marhaen perwakilan guru PAI.
Dalam simulasi pembelajaran tersebut yang menjadi siswa adalah semua guru dan undangan yang hadir pada kesempatan tersebut, kegiatan simulasi berlangsung sangat menyenangkan, heboh dan penuh antusias dari semua yang hadir yang bertindak selaku siswa. Masing-masing guru menyampaikan materi yang di sesuaikan dengan materi pembelajaran di jenjang RA dan Madrasah. Pada kegiatan tersebut hadir perwakilan siswa berprestasi an Isyatirrodiyah schiper dari MTsN Karangasem yang mempersembahkan puisi berjudul untukmu guruku dengan penuh penjiwaan sehingga guru- yang hadir dan mendengar sangat terharu sampai meneteskan air mata.
Selanjutnya pada kesempatan tersebut Kepala Kankemenag, Drs. Ida Bagus Mastika M. Fil H memberikan sambutan dan ucapan selamat hari guru serta apresiasi serta penghargaan yang tinggi kepada semua guru yang hadir, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Kakankemenag yang diserahkan kepada perwakilan guru – guru senior serta guru termuda.
Acara tasyakuran dilengkapi dengan pembacaan doa oleh H. Aminuddin dan diakhiri dengan beramah tamah sambil menikmati hidangan nasi tumpeng.
“Selamat Hari Guru Nasional tahun 2021 , Guru Peduli Cerdaskan Anak Negeri”