Gatra Pasupati – 15 Desember 2023

Denpasar – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karangasem melalui Kasi Urusan Agama Hindu, I Ketut Wirata dan 3 orang Koordinator Penyuluh Agama Hindu yakni I Putu Agus Ananta Wijaya Sari, I Ketut Suji dan I Wayan Sulatra, menghadiri undangan rapat koordinasi dengan Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali.

Dalam kegiatan rapat bertujuan untuk memperkuat kerjasama antar penyuluh dan mempromosikan moderasi serta kewaspadaan politik di tengah tahun politik menjelang Pemilihan Umum 2024. Dalam sambutannya, Bapak Dirjen Bimas Hindu menekankan pentingnya kolaborasi antarpenyuluh dalam penyuluhan agama Hindu. “Kami berharap agar seluruh penyuluh di daerah ini dapat bekerja sama dan berkolaborasi dalam merancang program-program yang mengedepankan moderasi dan kewaspadaan politik. Ini menjadi langkah strategis untuk memastikan pesan-pesan agama Hindu yang damai dan harmonis disampaikan dengan baik kepada masyarakat,” ujarnya.

Program penguatan tersebut diarahkan untuk melibatkan seluruh penyuluh di daerahnya, serta melibatkan aktif partisipasi masyarakat. Kolaborasi yang baik antarpenyuluh diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penyuluhan dan memberikan dampak positif terhadap pemahaman agama Hindu serta kewaspadaan dalam berpolitik.

Lebih lanjut, dalam konteks pemilu 2024, penyuluh diinstruksikan untuk tidak memberikan pernyataan atau statement terkait politik. Hal ini bertujuan untuk menjaga netralitas dan fokus pada penyuluhan agama Hindu. “Kami ingin memastikan bahwa keberadaan penyuluh agama Hindu tetap memberikan kontribusi positif tanpa terlibat dalam dinamika politik yang dapat memecah belah masyarakat ” Tegas Prof. I Nengah Duija

Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi penyuluh agama Hindu di Kabupaten Karangasem untuk bersama-sama membangun masyarakat yang toleran, harmonis, dan memiliki kesadaran politik yang bijaksana. Kementerian Agama berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya positif yang dilakukan oleh para penyuluh dalam menjalankan tugas mereka dengan integritas dan tanggung jawab.