Karangasem, Kamis, 28 September 2023

Sesuai visi Kementerian Agama agar terwujudnya masyarakat Indonesia yang taat beragama serta meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran Agama, Koordinator Penyuluh Agama Hindu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karangasem, Drs. I Nyoman Pasek, yang mewakili Kepala Kantor dan didampingi oleh Penyuluh Agama Hindu Kecamatan Karangasem I Gusti Ayu Ratih Damayanti, S.Ag , I Gusti Ayu Yunita Dewi, S.Pd, I Wayan Finxi Widarta, S.Pd, I Nyoman Agus Tiantara, hadir dalam pelaksanaan Upacara Melaspas Bangunan Suci di Pura Dalem Asak, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem.

Dalam kegiatan tersebut Penyuluh ikut serta sebagai pemandu acara (MC), memandu persembahyangan dan sebagai fasilitator seni karawitan.
Upacara tersebut di puput oleh Ida Pandita Mpu Nabe Dwi Daksa Dharma Manik Kusuma. Adapun tujuan dari upacara melaspas yaitu untuk membersihkan dan menyucikan benda ataupun bangunan baru secara niskala sebelum digunakan atau ditempati. Upacara melaspas juga dilakukan dengan tujuan agar terciptanya ketenangan dan kedamaian serta kesejahteraan bagi anggota lainnya yang ada di area wewidangan Desa Adat Asak .

Dalam kesempatan ini pula hadir Camat Karangasem, PHDI Kabupaten dan MDA Kecamatan, Forkopimcam Karangasem, Perbekel Desa Pertima, Babinkamtibnas Desa Pertima.
Sebagai apresiasi Jro Bendesa Desa Adat Asak mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran serta keterlibatan penyuluh pada acara tersebut. Harapannya dengan dilaksanakannya melaspas Candi Bentar, Penyengker, Pewaregan dan Bale Gong Pura Dalem, Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit santi jagaditha.

#gatrapokjaluhkemenagkarangasem

Amlapura, Kamis, 28 September 2023

Penyuluh Agama Hindu menjalankan salah satu fungsi yaitu fungsi edukatif, melalui I Gusti Ayu Sri Juliantari, S.Sos.H dan Desak Made Alit Armini, S.Pd.H hadir di tengah-tengah masyarakat dan bertugas sebagai pembina Tari Rejang Dedari dan Tari Rejang Sari di Desa Adat Yeh Poh.
Penyuluh memberikan pembinaan tari kepada anak-anak dan Yowana Ngardi Rahayu Desa Adat Yeh Poh yang bertempat di Wantilan Pura Puseh. Kegiatan ini merupakan tahap persiapan dalam rangka Upacara Usabha Sambah di Pura Puseh Desa Adat Yeh Poh, dimana usabha ini dilaksanakan setiap 10 tahun sekali yang Berlangsung selama 42 Hari.
Pelaksanaan Upacara Ngusaba Sambah yang jatuh pada Purnama Sasih Kapat, Jumat, 29 September 2023 di Desa Adat Yeh Poh, Kec. Manggis Tari yang dilatih pada kesempatan ini akan dipergunakan sebagai pengiring pelaksanaan upacara Ngusaba Sambah.

Tujuan upacara ini adalah untuk memohon perlindungan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan juga sebagai ungkapan rasa syukur kehadapan Sang Pencipta atas segala limpahan anugerah yang diberikan selama ini.Harapan Bendesa Adat Yeh Poh agar penyuluh selalu bersinergi secara berkesinambungan dengan masyarakat Desa Adat Yeh Poh dalam melasanakan kegiatan keagamaan.

#gatrapokjaluhkemenagkarangasem

GATRA PASUPATI – Karangasem, Rabu 28 September 2023

Nurhawati, Penyuluh Agama Islam Non PNS membantu memfasilitasi pendampingan kegiatan keagamaan di Majelis Taklim Almar’atusshalihah, Kampung Ampel. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengamalan dan pemahaman ajaran agama Islam di kalangan jamaah.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat iman dan ketakwaan jamaah, serta meningkatkan pemahaman mereka tentang ajaran Islam. Melalui pendampingan ini, diharapkan jamaah akan merasa lebih terhubung dengan nilai-nilai agama dan lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui pendampingan kegiatan ini, Penyuluh Agama Islam Non PNS berupaya hadir ditengah-tengah masyarakat dalam rangka menyebarkan ajaran agama Islam. Semangat dan komitmen mereka dalam memberikan bimbingan dan pemahaman agama sangat berharga dalam memperkuat kehidupan beragama masyarakat.

GATRA PASUPATI – Karangasem, 28 September 2023

Sebagai bagian dari upaya nyata untuk mewujudkan masyarakat yang taat beragama, Penyuluh Agama Islam Non PNS, Muhroni, melaksanakan tugas kepenyuluhan di wilayah binaan Majelis Taklim Karang Tohpati. Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 28 September dalam rangka memperkuat keimanan dan ketakwaan masyarakat.

Penyuluh Agama Islam, Muhroni, turut berperan aktif dalam mengarahkan kegiatan keagamaan dan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang agama Islam kepada jamaah. Kegiatan kepenyuluhan ini mencakup berbagai topik penting yang berkaitan dengan kehidupan beragama sehari-hari.

Penyuluh adalah ujung tombak dalam memastikan bahwa pesan-pesan keagamaan dapat sampai ke masyarakat dengan baik. Oleh karena itu, momentum penyuluhan dapat menjadi wadah komunikasi aktif dua arah antara Kementerian Agama dengan masyarakat begitu pula sebaliknya.

Dengan tindakan nyata seperti ini, Kementerian Agama Kabupaten Karangasem mengukuhkan komitmen mereka untuk membantu memperkuat kehidupan masyarakat dalam memberikan bimbingan dan pemahaman Keagamaan.

Gatra Pasupati – Amlapura, 28 September 2023.

Penyuluh Agama Hindu, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karangasem, I Ketut Suji,S.Ag.,M.Si, Ni Kadek Mirapuspita Yanti,S. Sos.H, Dewa Ngakan Gede Hardi Putra, S.Fil, I Wayan Sulatra, S. Ag, Dra. Ida Ayu Nyoman Jelantik,M.Pd.H, melaksanakan kegiatan Dharma Wacana Peningkatan Kapasitas Pemangku dan Serati Banten di Desa Adat Badeg Delodan Desa Sebudi Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem.

Pemangku merupakan penuntun umat hindu serta memikul tanggung jawab sebagai pelayan Ida Sang Hyang Widhi Wasa sekaligus pelayan masyarakat. Sedangkan Serati Banten merupakan seseorang yang memiliki keahlian, dalam membuat perlengkapan upacara keagamaan. Pemangku dan Serati banten memiliki tugas dan fungsi yang sama yakni menjalankan tugas sebagai pelayan umat dalam penyelenggaraan upacara agama dan keagamaan. Sebagai pelayan umat hendaknya mengetahui tatanan keagamaan dan melaksanakan kewajibannya.

Dalam pembinaan yang dilaksanakan membahas mengenai swadarmaning menjadi pemangku dan Serati banten. Narasumber memberikan pemahaman yang mendalam akan tugas,fungsi,kewajiban serta sinergi antara pemangku dan serati banten, hendaknya selalu selaras akan tuntunan agama hindu yaitu mencapai kesejahteraan umat dan selalu terciptanya kedamaian. Tujuan dilaksanakan pembinaan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemangku dan serati dalam menjalankan tugas-tugas beliau sebagai pelayan umat serta selalu memberi kesejukan, ketentraman dan keharmonisan antar warga di dalam mengayomi umat hindu. Pembinaan pemangku dan serati berjalan lancar serta mendapatkan tanggapan yang baik dari bendesa adat badeg kelodan dan berharap penyuluh agama hindu bisa selalu mengisi ruang penyuluhan dengan masyarakat agar semekin tertata kehidupan beragama di masyarakat dan tercapai tujuan agama hindu yaitu moksartam jagadhita ya ca iti dharma.
Om santih,santih,santih om

#gatrapokjaluhkemenag karangasem

Gatra Pasupati-
Kamis, 28 September 2023

Sesuai Visi Kementerian Agama Agar Terwujud Masyarakat Indonesia yang taat Beragama serta Meningkatkan pemahaman dan Pengamalan ajaran Agama, Penyuluh Agama Hindu Kantor Kementerian Agama Hindu Kabupaten Karangasem Dr.I Gusti Ngurah Ananjaya, S.Ag, M.Pd, I Wayan Budeyasa, S.Sos, dan I Wayan Agustika, S.Fil H Hadir di tengah tengah pelaksanaan Upacara Mapapada dan Nedunan Pralingga Ida Bhatara , Mapapada Merupakan upacara penyucian yang dilaksanakan sebelum memotong hewan yang hendak digunakan untuk upacara yadnya sehingga terhindar dari Ahimsa Karma, Sloka Manawa Dharmasastra V.40 . Bunyinya: Osadyah pasawa wriksastir, yancah pakhanam praptah, yajnartham nidhanam praptah, praapnu inginyutsritih punah . Terjemahannya: Tumbuh-tumbuhan, pohon-pohonan, ternak, burung lainnya yang telah dipakai untuk upacara akan lahir dalam tingkat yang lebih tinggi pada kelahirannya yang akan datang,
Oleh Karena Itu Penting Kiranya Binatang, Tumbuh-Tumbuhan yang dipakai Sarana Upakara Di Sucikan terlebih Dahulu dan Binatang maupun tumbuhan yang dipakai pada upacara tersebut akan lahir dalam tingkat yang lebih tinggi pada kelahirannya yang akan datang.

Karya Aci Purnama Kapat Berpusat di Padma Tiga sebagai poros tengah Padma Bhuana dan Setral Pemujaan Tuhan dalam manipestasi beliau sebagai Tri Purusa, Siwa, Sadha Siwa, Parama Siwa.
Upacara Tersebut di puput oleh Ida Pedanda Gede Manu Singaraga, Gria Sangkan Gunung Sidemen Karangasem, Pemaksan Pura Agung Besakih Mengucapkan Terimakasi Atas Kehadiran Penyuluh Pada Acara Tersebut , Harapan Panitia Dengan Dilaksanakannya Karya Aci Purnama Kapat Jagat lan Sedaging Jagat State Santi lan Jagaddita,

#GatraPokjaluhKemenagKarangasem

GATRA PASUPATI – Rabu, 27 September 2023

Sebagai bentuk kepedulian Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karangasem dalam tugas pokok memberikan pemahaman keagamaan dalam bidang Tatwa Keagamaan, Penyuluh Agama Hindu NON PNS Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karangasem.

I Wayan Mangku, S.Pd melaksanakan bimbingan dan penyuluhan tentang “Perhitungan Pergantian Hari Perspektif Wariga” di warga Desa Suaka Caro Desa Adat Sibetan Desa Sibetan Kecamatan Bebandem. Kegiatan dilaksanakan di Pura Panti Suaka Caro Desa Adat Sibetan yg dihadiri oleh ketua/ Keliang Desa Suaka Caro beserta pengurus dan anggota/ Krama Desa Suaka Caro.
Dalam kesempatan tersebut, penyuluh memaparkan tentang cara menghitung hari (dina) berdasarkan wariga. Wariga merupakan bagian dari ajaran Jyotisha, yaitu ilmu tentang astrologi dan astronomi. Jyotisha adalah salah satu dari kelompok Wedangga (batang tubuh Weda). Dalam Wariga, hari (dina) dimulai dari pukul 06.00 pagi dan berakhir besoknya juga pukul 06.00 pagi hari. Hal ini dapat dilihat jelas saat perayaan Hari Raya Nyepi yang dimulai pukul 06.00 pagi dan berakhir besoknya pada pukul 06.00 pagi (pergantian hari) yg disebut Ngembak Gni (mulailah hari). Begitu pula saat ada kelahiran maupun kematian, beberapa umat Hindu masih bingung menentukan upacara tiga bulan, otonan dan sebagainya, juga ada salah otonan. Selain itu, bingung juga dalam ngeteluin (upacara setelah 3 hari kematiannya). Disinilah perlu mencermati dan memahami, bahwa waktu dalam Wariga ada perbedaan dengan waktu secara umum (waktu Indonesia/ internasional). Begitu juga dalam hal kematian. Kesimpulannya waktu dalam Wariga berbeda dengan waktu secara umum.

Hal tersebut mendapatkan respon yang baik bagi tokoh masyarakat dan juga peserta lainnya, mengingat hal yang khusus seperti persoalan (wariga) yang tidak sering di bahas dikalangan masyarakat luas, pertemuan seperti ini juga sebagai momentum untuk membahas hal hal yang prinsip untuk selalu menjaga keutuhan Konteks yg terjadi dimasyarakat secara khusus bagi umat Hindu di Indonesia.

Gatra Pasupati-Sidemen, Rabu 27 September 2023

Dalam rangka meningkatkan kualitas Pendidikan Agama Hindu di Kecamatan Sidemen Pengawas Guru Pendidikan Agama Hindu Hindu tingkat SD, SMP Kecamatan Sidemen dan Rendang Drs. I Wayan Sudira Melaksanakan Kunjungan ke SDN 1 Sidemen yang diterima oleh Guru Pendidikan Agama Hindu Ni Ketut Sukardani,S.Pd.

Dalam kunjungan ke SDN 1 Sidemen, Pengawas Penda Hindu I Wayan Sudira memberikan pembinaan kepada Guru Agama Hindu Ni Ketut Sukardani, mereka membahas berbagai strategi pengajaran yang dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang Agama Hindu, serta berbagi pengalaman dan pandangan tentang Pendidikan Agama Hindu di Era Modern. I Wayan Sudira menyampaikan Guru Agama Hindu berperanpenting dalam membentuk karakter dan spritualitas siswa. Guru harus menjadi contoh yang baik dan dapat menginspirasi siswa untuk menjalani kehidupan yang bijaksana.

Guru Pendidikan Agama Hindu SDN 1 Sidemen Ni Ketut Sukardani mengucapkan terimakasih kepada pengawas atas kunjungan dan pembinaan yang diberikan, beliu akan terus berusaha meningkatkan kualitas pengajarannya demi perkembangan dan pemahaman siswa tentang Agama Hindu sehingga Kualitas Pendidikan Agama Hindu di SDN 1 Sidemen meningkat.