Peningkatan Implementasi Kurikulum Merdeka: Membangun Masa Depan Pendidikan yang Berkualitas

Amlapura – 25 September 2023, Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karangasem, sebuah langkah penting dalam pengembangan Pendidikan. Kegiatan pembinaan penguatan implementasi Kurikulum Merdeka dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karangasem I Wayan Serinada, S.Pd,.M.Si. Kegiatan ini menandai komitmen Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pendekatan pendidikan yang lebih kontekstual, kreatif, dan berbasis kearifan lokal.
Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa Kurikulum Merdeka adalah tonggak penting dalam upaya mencetak generasi muda yang lebih mandiri, kreatif, dan adaptif. Ia menggambarkan filosofi Kurikulum Merdeka sebagai sebuah jembatan menuju masa depan pendidikan yang lebih inklusif dan relevan. Dalam konteks ini, pendidikan bukan hanya tentang menghafal fakta, tetapi juga tentang memberdayakan siswa untuk berpikir kritis, berkolaborasi, dan mengatasi permasalahan dunia nyata.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karangasem I Wayan Serinada, S.Pd,.M.Si. mengakhiri sambutannya dengan menyatakan harapannya bahwa kegiatan ini akan menghasilkan sejumlah langkah konkret untuk meningkatkan implementasi Kurikulum Merdeka di seluruh Indonesia. Ia mengajak semua Guru Pendidikan Agama Hindu untuk terus bekerja sama demi menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif, berkualitas, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Kegiatan pembinaan penguatan implementasi Kurikulum Merdeka ini menandai tonggak penting dalam upaya mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan pendekatan yang lebih kontekstual, kreatif, dan berbasis kearifan lokal, Kurikulum Merdeka diharapkan akan membantu Indonesia memajukan sistem pendidikan yang lebih baik. Semua pihak yang terlibat, baik guru, kepala sekolah, maupun pengambil kebijakan, memiliki peran penting dalam mewujudkan visi ini, dan kegiatan ini menjadi langkah awal yang sangat positif.

Selengkapnya

Kepala Kantor Pimpin Apel Disiplin untuk Tingkatkan Integritas Pegawai

Amlapura, 25 September 2023 – Dalam upaya meningkatkan integritas dan kedisiplinan pegawai, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karangasem, I Wayan Serinada, S.Pd., M.Si memimpin sebuah apel disiplin yang dihadiri oleh seluruh ASN dan Pramubakti di halaman kantor Kemenag Karangasem pada hari Senin, tanggal 25 September 2023. Acara tersebut bertujuan untuk memperkuat komitmen organisasi terhadap etika kerja yang tinggi dan profesionalisme yang tak tergoyahkan.

Dalam arahannya, Bapak Wayan Serinada menekankan pentingnya integritas dan disiplin dalam menjalankan tugas-tugas kantor. Beliau mengatakan, “Integritas adalah pondasi dari setiap institusi yang kuat dan layak dihormati. Tanpa integritas, kita tidak bisa mencapai kepercayaan masyarakat yang menjadi kunci kesuksesan kita sebagai penyelenggara layanan publik. Disiplin adalah kunci untuk memastikan bahwa kita semua menjalankan tugas kita dengan baik, konsisten, dan dengan penuh tanggung jawab.”

Dalam apel disiplin ini, ASN diberikan pengarahan mengenai berbagai aturan, regulasi, dan pedoman etika yang harus mereka patuhi dalam menjalankan tugas-tugas mereka. Hal ini mencakup pentingnya menjauhi konflik kepentingan, menjaga kerahasiaan informasi, serta melaporkan perilaku yang tidak etis atau melanggar hukum.

Selain itu, Bapak Wayan Serinada juga menekankan perlunya peningkatan kerja sama antarpegawai dan pengembangan kompetensi yang berkelanjutan. Beliau berbicara tentang budaya kerja yang inklusif dan kolaboratif sebagai kunci keberhasilan bersama. “Kita harus saling mendukung, berbagi pengetahuan, dan terus belajar agar kita dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” tambahnya.

Selengkapnya

Upaya Penurunan Stunting : Kemenag Karangasem Apresiasi Sosialisasi Penguatan Keluarga Sukinah Hindu di Kabupaten Karangasem

Amlapura – Selasa, 25 September 2023 Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karangasem, I Wayan Serinada, S.Pd., M.Si memberikan ucapan selamat datang dalam kegiatan Sosialisasi Penguatan Keluarga Sukinah Hindu Di Kabupaten Karangasem yang di selenggarakan oleh Bidang Urusan Agama Hindu Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali.

Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Yayasan Yasa Kerthi Kabupaten Karangasem diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari calon pengantin, ibu menyusui dan ibu muda yang memiliki anak dibawah 2 tahun. Terselenggaranya kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam upaya pencegahan dan mempercepat penurunan stunting.

Kegiatan sosialisasi ini dibuka langsung oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali. Turut hadir dalam kegiatan ini yaitu Kepala Bidang Urusan Agama Hindu beserta staf dan panitia, dan Kasubbag Tu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karangasem, I Nyoman Astawa, S.Pd., M.Si., beserta Kasi Ura Hindu I Ketut Wirata, S.Pd., M.Si dan Kasi Pendidikan Hindu, Drs. I Wayan Lipur, M.Si.

Selengkapnya

Peningkatan Kapasitas Pemangku Serati Banten dan Yowana di Desa Adat Kesimpar, Kec. Rendang

Amlapura, 24 September 2023

Penyuluh Agama Hindu Kantor Kementerian Agama Kab Karangasem I Wayan Agustika, S.Fil.H melaksanakan kegiatan dharma wacana Peningkatan Kapasitas Pemangku Serati Banten dan Yowana di Desa Adat Kesimpar, Kec. Rendang Karangasem.Dalam Agama Hindu Bali Khususnya, sangat erat kaitannya dengan budaya dalam bahasa lain, Agama menyatu padu dengan Budaya agar Agama memiliki bentuk.

Di Bali, sebutan Pemangku / Pinandita, merupakan orang suci yang bertugas penuh dalam hal menyangkut tatanan hub. Manusia dengan Tuhan, istilah kata Pemangku yg memiliki arti memikul beban atau memangku tugas yang mulia sebagai perantara masyarakat untuk mewujudkan bentuk baktinya kepada tuhan, seorang pemangku dibantu oleh seorang yang disebut dengan Serati Banten, serati banten ini adalah orang yang membuat Upakara atau bahan sesajen yang di haturkan kehadapan tuhan yang maha esa, sebagai wujud persembahan yg tulus dan iklas, tentunya upakara atau sesajen tersebut juga harus memiliki fungsi dan makna yang terdapat dalam lontar-lontar memuat tendang isi banten atau sesajen tersebut.

Dalam hal ini penyuluh Agama Hindu memiliki peranan yang sangat penting untuk memberdayakan fungsinya sebagai penyuluh agama memberikan arahan, tuntunan agar masyarakat mampu meningkatkan kapasitasnya baik sebagai pemangku ataupun serati banten namun dengan petunjuk-petunjuk susastra yang ada sebagai pedoman yang sudah disepakati, agar nantinya ketika agama dan budayapun terkena harus globalisasi ini, dalam ranah agama selalu tetap eksis karena sudah memiliki pakem susastra yang kuat dijadikan suatu pedoman untuk melaksanakan tugasnya sebagai warga Agama Hindu.

Serangkaian acara peningkatan kapasitas pemangku, diselipkan juga tentang pemerdayaan pemuda untuk menjaga budaya dan agama. Ketika kita pastikan setiap manusia itu akan mati, maka yang kekal itu adalah perubahan, dalam hal ini, generasi muda sebagai generasi penerus budaya dan agama, perlu dibekali sedikit pengetahuan tentang budaya yang ada di indonesia, karena mengingat tantangan jaman seperti sekarang ini yg tak bisa di pungkiri kemajuannya, jangan sampai budaya kita ikut tergerus oleh harus globalisasi.
Panitia pelaksana yg dipimpin langsung oleh Jro Bendesa setempat ( tokoh adat ) menyambut dengan hangat kedatangan penyuluh yang sangat di harapkan bisa memotifasi dan memberikan sedikit dharma wacana kepada penekun spiritual tokoh agama yang disebut dengan pemangku, serati banten dan yowana, yang akan mewarisi Agama dan Budaya Hindu di Bali.

#gatrapokjaluhkemenagkarangasem

Selengkapnya

Peran Aktif Penyuluh Hindu Dalam Membimbing Anak-anak Pasraman di Desa Adat Santi

Amlapura, 24 september 2023

Penyuluh Non PNS Ni Ketut Ayu Putri Utari melaksanakan bimbingan dan penyuluhan pada pasraman anak di Desa Adat Santi dg materi tri kaya parisuda dan nyurat aksara bali, tri kaya parisuda adalah 3 perbuatan yg disucikan merupakan salah satu ajaran agama hindu yg dimiliki umat hindu yg harus dijadikan pedoman dlm kehidupan,berbuat yg benar, berkata yg benar, dan berpikir yang benar. Tri Kaya Parisudha berasal dari tiga kata, yaitu Tri berarti tiga, Kaya berarti perilaku atau perbuatan, dan Parisuda yang berarti baik, bersih, atau suci ini merupakan inti dari konsep tri kaya parisuda. Manacika merupakan pikiran yang baik dan benar.

Wacika merupakan perkataan yang baik dan benar. Kayika ialah perbuatan yang baik dan benar.Sedangkan nyurat aksara bali bertujuan untuk melestarikan aksara dan sastra bali pada generasi muda hindu dalam kegiatan ini turut hadir para tutor Pasraman di Desa Adat Santi

Penyuluh melayani dengan hati

Selengkapnya

Penyuluh Hindu Memandu Pembuatan Sarana Uperangga Atiwa Tiwa Dalam Suasana Kedukaa

Amlapura, 23 September 2023

Penyuluh Agama Hindu Kantor Kementerian Agama Kab Karangasem I Ketut Suji,M.Si melalsanakan kegiatan mempasilitasi pembuatan sarana uperangga atiwa tiwa Ni Nengah Sari Br Linggasana mekingsan di Pratiwi atau mependem berupa Kwangen Bukubuku, rerajahan / surat layon yang digunakan sebagai sarana upakara bagi seseorang yang meninggal. Memandu penggunaan tirta Tirta penglukatan pebersihan, Tirta Pekuluh dari merajan. Tirta Pengentas Bangbang: selesai atiwa-tiwa karena jenasah akan dikubur atau mekingsan di pretiwi karena nantinya sewaktu-waktu bisa ngaben. Dilanjutkan memandu tatacara penguburan, sembahyang sumbah dari anak dan cucu yang palatara.

Di tengah momen berduka, penyuluh masyarakat telah memainkan peran penting dalam membantu persiapan penguburan bagi warga yang telah meninggal. Dalam upaya mengurangi beban keluarga yang sedang berduka, para penyuluh telah bekerja keras untuk memfasilitasi proses penguburan dengan penuh penghormatan. Salah satu bentuk peran aktif penyuluh dalam membantu persiapan penguburan, “Ketika seseorang meninggal, keluarga sering kali sedang dalam keadaan bingung dan sangat berduka. Kami Penyuluh Agama Hindu Kementerian Agama Kabupaten Karangasem hadir untuk memberikan bantuan dan panduan yang mereka butuhkan dalam momen-momen seperti ini. Kami bekerja sama dengan pemuka agama dan komunitas lokal untuk memastikan bahwa penguburan dilakukan dengan penuh penghormatan sesuai dengan tradis.”

Selengkapnya

Penyuluh Hindu Memberikan Bimbingan Nikah Bagi Pengantin Pada Acara Pawiwahan di Desa Adat Sibetan

Amlapura, 22 September 2023

Penyuluh Agama Hindu Kementerian Agama Kabupaten Karangasem, Drs. I Wayan Putra dan I Wayan Agustika, S.Fil.H melaksanakan bimbingan / penyuluhan bagi pengantin I Komang Pica Aditya Pramana dengan Tiara Oktafiani Hendrik di Desa Adat Sibetan Kec. Bebandem, Kab. Karangasem.
Pernikahan menenurut Hindu sangatlah sakral, karena bagian dari salah satu Upacara Panca Yadnya yang termasuk Manusa Yadnya dalam Hindu dikenal dengan sebutan “Pawiwahan”.
Upacara pawiwahan merupakan upacara Agama yang menyatu padu dengan sistem adat istiadat Bali, penting diketahui bagi calon pengantin agar sungguh-sungguh menjalankan prosesi yang sakral ini, ketika sebuah prosesi yang mulia dijalankan dengan ketulusan hati niscaya tujuan dari pelaksanaan upacara tersebut bisa tercapai.
Sehingga mempelai pria maupun wanita bisa menjalankan kehidupan berumahtangga dengan aman nyaman damai dan bisa memperoleh putra yang Suputra berbakti kepada orang tua bila orang tua juga mampu memenuhi segala jenis kebutuhan anak seperti apa yang diatur dalam Agama Hindu yaitu 5 kewajiban Orang tua Kepada Anak yang disebut dengan Catur Wida “kekawin nitisastra”.
Disamping lembaga kemasyarakatan lainnya sebagai tri Upasaksi, peranan Kementerian Agama melalui Penyuluh Agama Hindu sangatlah penting, ikut serta memberikan pembinaan kepada pengantin merupakan upaya untuk mencegah tingkat perceraian, kematangan hidup berumahtangga juga sangat dibantu dengan memberikan pemahaman-pemahaman relegi juga sebagai pedoman mereka dalam hal menghadapi persoalan keluarga nantinya.

#gatrapokjaluhkemenagkarangasem

Selengkapnya

DWP Kementerian Agama Kabupaten Karangasem hadiri Sosialisasi #MODERATSEJAKDINI


Mangupura – Ketua DWP Kementerian Agama Kabupaten Karangasem Restiasih Serinada menghadiri kegiatan “Sosialisasi #MODERATSEJAKDINI pada Madrasah”. Yang diselenggarakan oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam bertempat di Renaissance Bali Nusa Dua Resort. Sabtu,(23/09)

Kegiatan “Sosialisasi #MODERATSEJAKDINI di hadiri langsung oleh Ibu Negara Indonesia Ibu Iriana Joko Widodo dan Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama RI Ibu Eny Retno Yaqut

Program #ModeratSejakDini ini dirancang sebagai respons atas kebutuhan untuk mencegah ekstremisme, intoleransi, dan radikalisasi dalam masyarakat, yang bertujuan memperkuat rasa cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta kasih, dan cinta terhadap tanah air

Program tersebut juga diharapkan menjadi landasan kuat dalam membentuk generasi masa depan yang menghormati perbedaan, berpikir kritis, dan bersedia bekerja sama untuk mengatasi tantangan global.

Selengkapnya

Tingkatkan Pemahaman Umat Hindu untuk Taat Beragama, Kantor Kemenag Karangasem Adakan Pembinaan Dharma Gita

Amlapura, 23 September 2023 – Dharma Gita merupakan nyanyian kerohanian Umat Hindu dalam pelaksanaan upacara Yadnya. Dharma Gita berfungsi sebagai salah satu unsur pelengkap yang dapat membuat sebuah Yadnya menjadi Satwika Yadnya. Dharmagita juga merupakan ungkapan rasa bhakti (sradha) kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Oleh karen itu untuk melestarikan kesusastraan hindu demi terwujudnya umat hindu yang taat beragama, rukun cerdas, dan Sejahtera serta meningkatkan pemahaman dan wawasan keagamaan, Kantor Kemenag Karangasem melalui Seksi Urusan Agama Hindu membuka kegiatan pembinaan Dharmagita. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karangasem, I Wayan Serinada, S.Pd., M.Si yang didampingi oleh Kasi Urusan Agama Hindu Kantor Kemenag Karangasem, I Ketut Wirata, S.Pd., M.Si di Ruang Aula STKIP Agama Hindu Amlapura.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh 50 orang peserta yang Sebagian besar diantaranya merupakan praktisis di bidang Dharma Gita yang tersebar diseluruh Kecamatan di Kabupaten Karangasem, Bapak Wayan Serinada menyampaikan pentingnya pemahaman agama yang benar dalam Masyarakat khususnya umat hindu. Beliau berharap kegiatan pembinaan ini dapat dijadikan media untuk saling bertukar pikiran dan dapat saling memberikan informasi berkaitan dengan Dharma Gita yang tidak bisa terlepas dari kegiatan Agama Hindu. Lebih lanjut Beliau juga berharap semoga tujuan kita untuk meningkatkan sradha dan bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang salah satunya dengan memperdalam ajaran agama melalui media Dharma Gita, sehingga pesan-pesan agama yang tertuang dan tersirat dalam karya sastra Hindu dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Acara pembinaan Dharmagita ini akan berlangsung selama dua hari dengan serangkaian kegiatan seperti ceramah, diskusi kelompok, dan pembacaan puisi Dharmagita. Dengan diadakan kegiatan seperti ini diharapkan bisa mengajak dan mengarahkan Umat Hindu untuk selalu mawas diri dan berpikiran jernih menghadapi tantangan dan fenomena yang ada di era digitalisasi. Sehingga Isu dan fenomena kehidupan umat manusia dapat disikapi secara arif dan bijaksana.

Selengkapnya

Kunjungan dari Inspektorat Jenderal Kemenag RI terkait Pelaksanaan Bantuan Sarana dan Prasarana Kementerian Agama Tahun Anggaran 2023

Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karangasem I Nyoman Astawa, s.Pd.,M.Si di damping oleh Kasi Pendidikan Agama Hindu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karangasem I Wayan Lipur, S.Pd,.M.Si, merima kunjungan dari Inspektorat Jenderal Kemenag RI melaksanakan pemantauan terkait Pelaksanaan Bantuan Sarana dan Prasarana Kementerian Agama Tahun Anggaran 2023 pada Lembaga Pendidikan di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karangasem.

Sasaran Kunjungan Tim Pemantauan terkait Pelaksanaan Bantuan Sarana dan Prasarana Kementerian Agama Tahun Anggaran 2023 yaitu, STKIP Agama Hindu Amlapura, PWP ( Pratama Widya Pasraman ), AWP ( Adi Widya Pasraman ), UWP ( Utama Widya Pasraman ) di Kabupaten Karangasem.

 

Selengkapnya