Eksistensi Sesana Kepemangkuan di Era Globalisasi
Amlapura – Minggu, 17 September 2023
Penyuluh Agama Hindu Kab Karangasem I Wayan Agustika,S.Fil.H bersama penyuluh Non PNS Kec. Bebandem I Wayan Mangku, S.Pd. dan Ni Kadek Durni, S,Pd. Menghadiri kegiatan Pembinaan Paiketan Pemangku Widya Sari, di Br. Adat Linggasana, Desa Adat Komala, Desa Bhuwana Giri, Kecamatan Bebandem, kab. Karangasem.
Melalui pembinaan kepemangkuan ini kita harapkan peningkatan tentang pendalaman ajaran Agama Hindu, Sradha Bakti Sebagai landasan dalam melaksanakan swadharmaning Agama dan swadharmaning Negara.
Dalam upaya mewujudkan tujuan yang luhur dalam menjalankan ajaran agama di era globalisasi ini memang sangat sulit, berkaitan dengan hal tersebut, kami sebagai penyuluh berharap supaya “pemangku” yang Secara etimologi pemangku berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Pangku yang sama dengan Nampa dengan artian menyangga atau memikul beban, tanggung jawab sebagai pelayan atau perantara orang yang punya kerja dengan Tuhan atau leluhur dan atau masyarakat, dari makna arti kata pemangku dapat kita bayangkan hal tersebut sangatlah sulit, perlu upaya kita bersama untuk mendorong dan mendukung sesana seorang pemangku supaya menjadi seperti yang kita harapkan, berbekalkan ajaran-ajaran Agama yang senantiasa menjadi tuntunan bagi kita bersama perlu diperdalam dan ditingkatkan lagi guna memerangi semua persoalan tentang tata cara berkehidupan beragama dan bernegara dijaman yang serba praktis seperti sekarang ini.
#gatrapokjaluhkemenagkarangasem