GATRA PASUPATI – Karangasem, 7 Oktober 2023
Dalam meningkatkan kualitas umat beragama di masyarakat, Penyuluh Agama Hindu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karangasem, I Ketut Suji,S.Ag.,M.Pd, Dra. Ida Ayu Nyoman Jelantik dan Ni Kadek Mirapuspita Yanti, S. Sos.H, melaksanakan kegiatan Pembinaan Peningkatan Kapasitas Serati Dalam Praktek Pembuatan Banten Otonan di Desa Adat Culik, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem.
Otonan merupakan upacara manusia yadnya yang dilaksanakan oleh umat Hindu, berdasarkan hari kelahiran yang dirayakan setiap 210 hari (6 bulan). Otonan seseorang dihitung berdasarkan Saptawara, Pancawara dan Wuku. Upacara otonan merupakan upacara yang penting bagi kehidupan umat Hindu, karena pada hari itu merupakan peringatan terhadap hari kelahiran sebagai ucapan syukur kepada Hyang Guru karena telah diberikan kehidupan. Dalam pelatihan dimulai dari praktek pembuatan banten pembersihan yakni banten byakala, durmangala dan prayascita. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan banten otonan diantaranya banten pengambean, dapetan, peras, pejati, sesayut dan banten lainnya. Dalam pelatihan sekaligus dipraktekkan bagaimana tata cara prosesi ritual otonan yang benar.
Pelatihan diikuti oleh 40 peserta diantaranya Pemangku, Serati Banten dan didampingi oleh Prajuru Desa Adat Culik, Melalui pelatihan ini diharapkan para peserta lebih memahami makna filosofi banten otonan yang terkandung dalam sarana upakara sesuai dengan sastra Hindu. Selain bisa membuat banten otonan sendiri juga untuk keperluan anggota keluarga, sebisa mungkin dapat diterapkan pada lingkungan yang lebih luas di masyarakat.



 
                     
                    